Profil Desa Kalitengah
Ketahui informasi secara rinci Desa Kalitengah mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil lengkap Desa Kalitengah, Purwanegara, Banjarnegara. Mengupas potensi agraris, kebangkitan UMKM berbasis hasil bumi, data demografi, serta tata kelola pemerintahan desa. Kenali denyut nadi perekonomian dan sosial masyarakat Kalitengah lebih dekat.
-
Sentra Pertanian Strategis
Desa Kalitengah merupakan salah satu lumbung padi dan palawija penting di Kecamatan Purwanegara yang menopang ketahanan pangan lokal.
-
Kebangkitan Ekonomi Kreatif
Sektor UMKM, terutama olahan makanan seperti keripik buah dan aneka camilan, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai motor ekonomi baru.
-
Potensi Wisata Rintisan
Keberadaan sumber daya alam dan makam tokoh pendidikan nasional menjadi magnet awal pengembangan desa wisata yang berorientasi pada pendidikan dan alam.

Desa Kalitengah, yang berlokasi di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menampilkan diri sebagai sebuah wilayah dengan dinamika sosial ekonomi yang kuat bertumpu pada sektor agraris. Lebih dari sekadar pemukiman, desa ini merupakan salah satu simpul penting dalam rantai pasok pangan dan pengembangan ekonomi kerakyatan di kawasan tersebut. Didukung oleh sumber daya alam yang memadai dan semangat wirausaha warganya, Kalitengah terus bergerak maju menghadapi tantangan zaman, sambil berupaya mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki.
Di bawah kepemimpinan pemerintah desa yang baru, dengan Satimin yang dilantik sebagai Kepala Desa pada pertengahan 2024, Kalitengah menunjukkan geliat pembangunan yang terarah. Fokus utama tidak hanya pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta penjajakan potensi wisata. Artikel ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk wajah Desa Kalitengah saat ini, dari kondisi geografis, demografi, hingga denyut nadi perekonomian dan arah pembangunannya di masa depan.
Kondisi Geografis dan Batas Wilayah Administratif
Secara geografis, Desa Kalitengah terletak pada posisi yang cukup strategis di dalam lingkup Kecamatan Purwanegara. Wilayahnya merupakan salah satu dari 13 desa di kecamatan tersebut, dengan kontur tanah yang bervariasi antara dataran dan perbukitan landai, sangat ideal untuk kegiatan pertanian, khususnya padi dan tanaman palawija. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat ibu kota kabupaten, yakni sekitar 15 kilometer, memberikan kemudahan akses terhadap layanan pemerintahan, pasar, dan fasilitas publik lainnya.
Berdasarkan data administrasi, luas wilayah Desa Kalitengah yaitu sekitar 7,48 kilometer persegi. Luas tersebut menempatkannya sebagai salah satu desa dengan wilayah yang cukup signifikan di Kecamatan Purwanegara. Batas-batas administratif Desa Kalitengah ialah sebagai berikut:
- Sebelah Utara: Berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Rakit.
- Sebelah Timur: Berbatasan dengan desa lain di dalam Kecamatan Purwanegara.
- Sebelah Selatan: Berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kebumen.
- Sebelah Barat: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mandiraja.
Batas-batas ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga memengaruhi interaksi sosial dan ekonomi penduduk. Kedekatannya dengan kabupaten lain membuka jalur perdagangan alternatif, sementara posisinya di dalam kecamatan memperkuat sinergi dengan desa-desa tetangga dalam program pembangunan regional.
Demografi dan Struktur Kependudukan
Data kependudukan merupakan cerminan dari kekuatan sumber daya manusia suatu wilayah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sistem data terpadu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, jumlah penduduk Desa Kalitengah tercatat sebanyak 5.430 jiwa. Dengan luas wilayah 7,48 km², maka kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 726 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup merata untuk sebuah wilayah perdesaan agraris.
Struktur penduduknya didominasi oleh usia produktif, yang menjadi modal utama dalam menggerakkan roda perekonomian. Mayoritas penduduk Desa Kalitengah menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, baik sebagai petani pemilik lahan, petani penggarap, maupun buruh tani. Profesi ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi tulang punggung utama ketahanan ekonomi keluarga.
Selain pertanian, sebagian penduduk lainnya bekerja sebagai pedagang, pegawai swasta, aparatur sipil negara (ASN), serta pengusaha di sektor UMKM. Tingkat pendidikan masyarakat juga menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan formal sebagai bekal untuk bersaing dan meningkatkan taraf hidup. Kehidupan sosial masyarakatnya sangat erat, diwarnai dengan semangat gotong royong dan tradisi lokal yang masih terjaga, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan bersama.
Roda Perekonomian: Dominasi Sektor Agraris dan Kebangkitan UMKM
Perekonomian Desa Kalitengah secara fundamental digerakkan oleh sektor pertanian. Lahan sawah yang subur menjadi aset utama, menghasilkan komoditas padi sebagai tanaman pangan pokok. Dalam setahun, petani dapat melakukan dua hingga tiga kali masa tanam, tergantung pada ketersediaan air dan kondisi cuaca. Selain padi, komoditas palawija seperti jagung, singkong, dan kacang-kacangan juga banyak dibudidayakan sebagai tanaman sela, yang memberikan pendapatan tambahan bagi para petani.
Namun Desa Kalitengah tidak hanya berhenti pada sektor hulu pertanian. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul kesadaran kolektif untuk meningkatkan nilai tambah hasil bumi melalui pengembangan UMKM. Pemerintah desa, melalui situs resminya, secara aktif mempromosikan produk-produk UMKM lokal. Salah satu yang menonjol ialah usaha pengolahan makanan ringan, seperti aneka keripik buah dan camilan tradisional. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga membuka identitas ekonomi baru bagi desa. Kelompok usaha pembuat oleh-oleh khas Kalitengah telah terbentuk dan terus didorong untuk meningkatkan kualitas produksi dan jangkauan pemasaran.
Selain itu, potensi sumber daya alam non-pertanian juga mulai dilirik. Studi dan jurnal akademis menyebutkan adanya potensi bahan galian seperti feldspar di wilayah Purwanegara, yang dapat menjadi bahan baku industri keramik. Meskipun pengelolaannya memerlukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan, keberadaan potensi ini membuka wacana diversifikasi ekonomi jangka panjang bagi desa.
Pemerintahan dan Tata Kelola Desa
Tata kelola pemerintahan yang baik menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Pemerintahan Desa Kalitengah dijalankan oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh jajaran perangkat desa, meliputi Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), Kepala Seksi (Kasi), dan Kepala Dusun. Berdasarkan informasi dari media lokal, Satimin resmi menjabat sebagai Kepala Desa Kalitengah setelah dilantik pada pertengahan tahun 2024. Kepemimpinan yang baru ini diharapkan membawa energi dan visi segar untuk kemajuan desa.
Struktur pemerintahan ini juga didukung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga legislatif di tingkat desa, yang berfungsi menyalurkan aspirasi masyarakat, merumuskan peraturan desa bersama kepala desa, dan mengawasi kinerja pemerintah desa. Sinergi antara pemerintah desa dan BPD menjadi fondasi penting dalam merencanakan dan melaksanakan program-program yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Transparansi menjadi salah satu fokus utama, di mana pemerintah desa memanfaatkan platform digital seperti website resmi untuk menyebarkan informasi terkait anggaran, program kerja, berita desa, dan pelayanan publik. Langkah ini merupakan upaya membangun kepercayaan publik dan mendorong partisipasi aktif warga dalam setiap tahap pembangunan.
Infrastruktur, Sarana, dan Prasarana Publik
Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan faktor pendukung utama aktivitas ekonomi dan sosial. Di Desa Kalitengah, infrastruktur jalan desa dan jalan usaha tani terus mendapatkan perhatian melalui alokasi dana desa dan bantuan pemerintah kabupaten. Kondisi jalan yang baik mempermudah mobilitas warga dan memperlancar distribusi hasil pertanian dari desa ke pusat-pusat pasar.
Di sektor pendidikan, Desa Kalitengah memiliki fasilitas pendidikan dasar berupa Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Keberadaan fasilitas ini memastikan generasi muda mendapatkan akses pendidikan awal yang layak. Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti SMP dan SMA, siswa biasanya melanjutkan ke sekolah yang berada di pusat kecamatan atau kota terdekat.
Untuk layanan kesehatan, masyarakat dapat mengakses Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang rutin diadakan setiap bulan untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Selain itu, terdapat pula fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Pusat Kesehatan Desa (PKD) atau bidan desa yang siap memberikan pertolongan pertama dan layanan kesehatan dasar. Dalam situasi darurat atau kebutuhan medis lebih lanjut, warga merujuk ke Puskesmas Purwanegara atau rumah sakit di Banjarnegara.
Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat
Kehidupan sosial di Desa Kalitengah sangat kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan religiusitas. Kegiatan gotong royong, atau yang dikenal dengan istilah kerja bakti, masih sering dilaksanakan, terutama untuk membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, atau membantu warga yang sedang memiliki hajatan. Tradisi ini menjadi perekat sosial yang menjaga keharmonisan antarwarga.
Kegiatan keagamaan, seperti pengajian rutin, tahlilan, dan peringatan hari besar Islam, menjadi pusat aktivitas sosial yang mempertemukan warga dari berbagai lapisan. Semangat komunal ini juga tercermin dalam upaya bersama menghadapi kesulitan. Sebagai contoh, saat musim kemarau panjang melanda, seperti yang diberitakan pada tahun 2023, warga dan pemerintah desa bahu-membahu mencari solusi, termasuk berkoordinasi dengan BPBD untuk mendapatkan pasokan air bersih.
Secara budaya, Desa Kalitengah juga memiliki potensi yang unik. Keberadaan makam Dr. H. Sulistiyo, M.Pd., seorang tokoh pendidikan nasional dan mantan Ketua Umum PGRI, telah menjadi magnet tersendiri. Setiap tahun, khususnya saat peringatan Hari Guru, kompleks makam ini ramai dikunjungi oleh para guru dari berbagai daerah untuk berziarah dan mengadakan upacara, memberikan potensi sebagai rintisan wisata ziarah dan pendidikan.
Tantangan dan Arah Pembangunan Masa Depan
Meskipun memiliki banyak potensi, Desa Kalitengah juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Fluktuasi harga komoditas pertanian di tingkat pasar seringkali merugikan petani. Selain itu, regenerasi petani menjadi isu krusial, di mana generasi muda cenderung lebih tertarik bekerja di sektor non-pertanian atau merantau ke kota. Tantangan lainnya yaitu adaptasi terhadap teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Menjawab tantangan tersebut, arah pembangunan Desa Kalitengah di masa depan tampaknya akan berfokus pada beberapa pilar utama. Pertama, penguatan sektor pertanian melalui modernisasi, diversifikasi tanaman, dan pembentukan kelembagaan petani yang kuat. Kedua, akselerasi pengembangan UMKM dengan perbaikan kualitas produk, pengemasan, dan strategi pemasaran digital.
Ketiga, pengembangan potensi desa wisata secara lebih serius dan terstruktur. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) sebelumnya telah mencanangkan pengembangan desa wisata berbasis pendidikan di Bukit Sulsitiyo. Inisiatif ini perlu dilanjutkan dengan membangun ekosistem pendukung, seperti homestay, kuliner lokal, dan paket wisata yang menarik. Dengan pengelolaan yang profesional, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan asli desa yang baru dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Desa Kalitengah merupakan potret sebuah desa di Indonesia yang dinamis. Dengan fondasi agraris yang kokoh, semangat kewirausahaan yang mulai tumbuh, serta modal sosial yang kuat, desa ini memiliki prospek cerah. Kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak eksternal akan menjadi kunci untuk membuka seluruh potensi tersebut, menjadikan Kalitengah desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.